Sabu Gagal Masuk Lapas, Petugas Kutacane Berhasil Deteksi Gelagat Mencurigakan WBP

MEGAPOLITAN UPDATE

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:10

50192 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Keberhasilan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas pada Senin (20/10/2025) menjadi bukti nyata kesigapan dan profesionalisme aparat pemasyarakatan dalam menjaga lingkungan pembinaan tetap bersih dari barang terlarang. Melalui pengawasan ketat dan tindakan cepat, petugas berhasil mengamankan barang yang diduga kuat narkotika jenis sabu dari salah satu warga binaan sebelum sempat beredar di dalam blok hunian.

Peristiwa bermula sekitar pukul 10.00 WIB, saat Kepala Subseksi Pengamanan dan Pengawasan (Portatib), Dodi Noris Sinulingga, bersama petugas jaga, tengah melakukan pengawasan rutin di area layanan kunjungan. Sekitar pukul 10.55 WIB, seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) berinisial J meminta izin menuju kantin di dekat ruang kunjungan dengan alasan ingin membeli makanan. Namun, gelagat yang ditunjukkan WBP tersebut menimbulkan kecurigaan petugas.

Kecurigaan itu terbukti beralasan. Begitu melihat WBP J keluar dari kantin dan menunjukkan gelagat yang mencurigakan, petugas segera mengambil langkah antisipatif. Sekitar pukul 11.04 WIB, Kepala Portatib memanggil WBP tersebut untuk dilakukan penggeledahan badan. Namun, sang WBP berupaya menghindar dengan menolak diperiksa dan hendak kembali ke blok hunian. Petugas kemudian mengambil tindakan cepat dengan mengamankan yang bersangkutan ke ruang keamanan dan ketertiban (Kamtib).

Di ruang pemeriksaan, penggeledahan dilakukan secara menyeluruh dan ditemukan sebuah paket mencurigakan di saku celana sebelah kiri milik WBP J. Setelah diperiksa lebih lanjut, paket tersebut diduga kuat berisi narkotika jenis sabu. Tindakan ini pun langsung dilaporkan kepada Kepala Lapas Kelas IIB Kutacane, yang selanjutnya memerintahkan agar proses diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Bersinergi dengan Satuan Narkoba Polres Aceh Tenggara, pihak Lapas menyerahkan barang bukti beserta WBP tersebut kepada kepolisian untuk proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Hingga saat ini, proses hukum terhadap temuan tersebut tengah berjalan di bawah wewenang pihak kepolisian.

Keberhasilan ini menjadi cermin komitmen Lapas Kutacane dalam menjalankan tugas sebagai institusi pembinaan dengan meminimalkan potensi gangguan dari luar, terutama dalam bentuk peredaran narkoba. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh institusi pemasyarakatan, langkah cepat dan cermat dari petugas menunjukkan bahwa pengawasan yang ketat serta kepekaan terhadap situasi di lapangan tetap menjadi kekuatan utama dalam menjaga keamanan di dalam Lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Kutacane memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran pengamanan dalam menggagalkan upaya penyelundupan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan, memperketat pemeriksaan, serta membangun solidaritas antarpihak untuk menjamin lingkungan lapas yang bersih, aman, dan kondusif bagi proses pembinaan warga binaan.

Lebih dari sekadar penggagalan kasus, keberhasilan ini menegaskan prinsip zero tolerance terhadap narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Ke depan, upaya-upaya preventif melalui pelatihan petugas, evaluasi sistem pengawasan, hingga peningkatan kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga marwah pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan, bukan tempat peredaran barang terlarang.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Disorot Netizen, Proyek Jalan di Lawe Mantik Dinilai Tak Sesuai: Tim Lapangan Pastikan Sesuai Regulasi dan Melebihi Target
Bupati Salim Fakhry Serahkan Bonus dan Dorong Kafilah Aceh Tenggara Berprestasi di MTQ 2025
Pawai Hari Santri Nasional Jadi Sarana Penyadaran Publik, Dayah Darul Isti Qomah Tekankan Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa
Konflik Pribadi Berakhir Maut, Mahasiswa Aniaya Petani hingga Tewas
Kepala Desa Lembah Haji Resmi Tersangka Dugaan Korupsi, LSM LIRA Serukan Komitmen Penegak Hukum Lanjutkan Pengusutan Kasus Serupa
Polisi Aceh Tenggara Ungkap Peredaran Sabu di Desa Lawe Mengkudu, Barang Bukti Termasuk Pipet Takar Diamankan
Satresnarkoba Aceh Tenggara Amankan Perempuan, Sabu 0,79 Gram Ditemukan di Dalam Rumah
Ketua Formandes Tuding Kepala Desa Manfaatkan Lembaga Sebagai Tameng, Desak Bupati Tak Tutup Mata terhadap Persekongkolan Diam-Diam

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:17

Menggugat HAM Sektoral di Bandung Raya: Ikatan Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi (IMA AMS) Desak Pemerintah Selesaikan Krisis Pendidikan, Lingkungan, dan Kesehatan

Kamis, 11 Desember 2025 - 22:05

Kritis Hari HAM Sedunia, Soroti Pelanggaran Hak Warga di Jabar

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:07

Menjaga Hal Ekologis Masyarakat Jawa Barat Di Tengah Alih Fungsi Lahan Dan Krisis Iklim

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:05

Provinsi Jawa Barat Kembali Menjadi Sorotan Nasional Sebagai Provinsi Dengan Tingkat Intoleransi Tertinggi

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:24

Prabu Foundation Gelar Diskusi Penguatan Toleransi dan Pengawasan Medsos di Kalangan Anak

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:39

Kasus Bom SMAN 72 Jadi Pengingat, Roki Apris Dianto Ingatkan Ancaman Radikalisme di Kalangan Pelajar

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:21

TNI-Polri Dapat Dukungan: Ustad Ismail Hasan Berkomitmen Aktif Sukseskan Operasi Lilin Pengamanan Nataru

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:38

Aktivis dan Ketua Viking Campus, Serukan Perdamaian Menjelang Hari HAM se-Dunia Kepada Masyarakat Jabar

Berita Terbaru